• Jelajahi

    Copyright © Teras Indonesia News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    GNTV INDONESIA

    Iklan

    Logo

    Proyek Jembatan Rp1,5 Miliar di Manis Mata Diduga Tak Transparan, Warga Pertanyakan Kualitas dan Tanpa Plang Proyek

    Teras Indonesia News
    Dibaca: ...
    Last Updated 2025-11-05T08:46:31Z


    KETAPANG, TERAS INDONESIA NEWS
    ||
    Warga Desa Sengkuang Merabung, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menyoroti proyek pembangunan jembatan gantung yang nilainya disebut mencapai sekitar Rp1,5 miliar. Proyek yang seharusnya menjadi akses vital bagi masyarakat pedalaman itu justru menuai tanda tanya besar terkait transparansi dan mutu pekerjaan.


    Sejak awal pembangunan hingga menjelang selesai, tidak pernah terlihat adanya plang nama proyek di lokasi. Padahal, sesuai aturan, setiap kegiatan yang dibiayai uang negara wajib memasang papan informasi proyek sebagai bentuk keterbukaan publik.


    “Kami heran, proyek sebesar ini kok tidak ada papan nama. Padahal itu penting agar masyarakat tahu siapa pelaksana, sumber dana, dan jangka waktu pengerjaannya,”


    ujar Jajir, Kepala Biro Media Warta Tipikor sekaligus putra daerah Manis Mata, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (05/11/2025).


    Warga juga menyoroti kualitas konstruksi jembatan yang dinilai asal jadi. Bagian lantai jembatan disebut-sebut tidak dilengkapi sistem penguncian atau pining di sisi kiri dan kanan papan lantai. Akibatnya, kekuatan jembatan diragukan dan dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.


    “Kalau papan tidak dikunci rapat, daya tahannya pasti rendah. Bisa-bisa baru satu tahun sudah rusak,” ungkap salah satu warga dengan nada kecewa.


    Warga berharap pemerintah lebih serius memperhatikan pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman seperti Manis Mata. Dengan nilai anggaran miliaran rupiah, proyek semestinya dibangun dengan standar teknis yang benar dan pengawasan ketat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.


    “Harapan kami, kalau sudah dibangun dengan anggaran besar, ya harus kuat dan bisa digunakan bertahun-tahun. Jangan sampai baru dipakai sebentar sudah rusak,” tambah warga lainnya.


    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi teknis terkait. Masyarakat pun mendesak agar pihak berwenang turun langsung memeriksa ke lapangan untuk memastikan kejelasan sumber anggaran, pelaksana kegiatan, serta kualitas pekerjaan yang telah dilakukan.


    Reporter: Sukardi | Sumber: Jajir (Kepala Biro Media Warta Tipikor, Putra Daerah Manis Mata) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini