TerasIndonesiaNews.com — KETAPANG, 18 November 2025
Upaya peningkatan kualitas perwasitan bola voli di Kabupaten Ketapang kembali menunjukkan hasil menggembirakan. Pelatihan Wasit Bola Voli Indoor tingkat kabupaten yang berlangsung di Kecamatan Singkup resmi ditutup pada Selasa, 18 November 2025, membawa sejumlah rencana strategis untuk penguatan SDM olahraga di tahun mendatang.
Kegiatan yang diikuti 18 peserta dari enam kecamatan—Singkup, Jelai Hulu, Air Upas, Kendawangan, dan Nanga Tayap—berlangsung intens dengan materi peraturan terbaru permainan yang disampaikan instruktur bersertifikat nasional, M. Thayeb. Ia menilai pelatihan ini sebagai langkah nyata memperkuat kompetensi calon wasit di daerah.
“Ilmu yang sudah dipelajari bukan hanya teori, tapi harus diterapkan secara konsisten ketika memimpin pertandingan. Kompetensi wasit adalah kunci berlangsungnya pertandingan yang adil dan berkualitas,” ujarnya.
Ketua Panitia, Pulwansyah, menegaskan bahwa PBVSI Ketapang berkomitmen melanjutkan program pengembangan SDM. Pelatihan serupa direncanakan akan digelar secara bergilir di kecamatan lainnya.
Penutupan kegiatan dilakukan oleh Uti Royden Top, S.M, Ketua Umum Pengkab PBVSI Ketapang, disaksikan unsur Forkopimcam Kecamatan Singkup yang selama ini memberi dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Uti menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan menegaskan pentingnya profesionalisme wasit.
“Setiap wasit wajib menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan profesionalitas. Saya minta seluruh panitia kejuaraan di Ketapang untuk meminta rekomendasi resmi dari PBVSI dan memastikan wasit yang bertugas memiliki surat tugas yang sah,” tegasnya.
Ia juga mengumumkan rencana lanjutan PBVSI Ketapang pada tahun 2026, yakni program peningkatan mutu SDM melalui Pelatihan Pelatih dan Pelatihan Wasit yang dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Air Upas.
Dampak Jangka Panjang bagi Pengembangan Olahraga di Ketapang
Pelatihan ini dipandang sebagai pondasi penting bagi kemajuan olahraga bola voli di Ketapang. Dengan bertambahnya jumlah wasit bersertifikasi dan berkompetensi, setiap turnamen dan kejuaraan di tingkat kecamatan hingga kabupaten dapat berlangsung lebih tertib, profesional, dan sesuai standar nasional. Dalam jangka panjang, peningkatan kualitas perwasitan akan menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih sehat, meminimalisir konflik dalam pertandingan, sekaligus meningkatkan motivasi atlet dan klub untuk berkembang. PBVSI Ketapang berharap, melalui investasi SDM yang berkelanjutan, olahraga bola voli dapat tumbuh lebih pesat dan menjadi salah satu cabang unggulan daerah.
Dengan pelatihan ini, PBVSI Ketapang optimistis dapat melahirkan wasit-wasit berintegritas tinggi yang siap mendukung percepatan prestasi olahraga di Ketapang.
Editor: Tim Teras Indonesia News | Sumber: Uti Royden Top | Penulis: Bima


