• Jelajahi

    Copyright © Teras Indonesia News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    GNTV INDONESIA

    Iklan

    Logo

    PSBM 2025 Ketapang Ditutup Meriah: Gendang Tar Bergema, Ribuan Warga Tersihir Pesona Budaya Melayu

    Teras Indonesia News
    Dibaca: ...
    Last Updated 2025-10-01T05:08:37Z


    KETAPANG, TERAS INDONESIA NEWS ||
    Dentuman gendang tar menandai berakhirnya rangkaian Pagelaran Seni Budaya Melayu (PSBM) Tahun 2025 yang digelar Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang. Acara penutupan berlangsung megah di Balai Sungai Kedang, Selasa (30/9/2025) malam, dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH.


    Selama lima hari penuh (26–30 September 2025), PSBM menyuguhkan berbagai lomba, parade, hingga atraksi budaya yang menyedot ribuan pengunjung. Malam penutupan semakin semarak ketika Wabup bersama Forkopimda disambut dengan iringan delapan gendang tar di sepanjang jalur menuju lokasi acara.


    Ketua Panitia, Rion Sardi, menyebut PSBM tahun ini tampil lebih kreatif, terutama dengan hadirnya arak-arakan mobil hias Astagune yang memukau penonton.


    Anak Dare Duduk Ditanggak, Mate Melinang Senyum Melintas, Jase Ibu Tuan dan Puan Tiada Terhingge, Semoga Allah Selalu Membalas,” ucap Rion dalam pantun penutupnya.


    Sementara itu, Ketua MABM Ketapang H. Irvan Masyad, S.Pd., MH menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan upaya serius menjaga eksistensi budaya Melayu di tengah arus modernisasi.

    MABM berkomitmen terus melestarikan budaya Melayu agar tetap hidup dalam keseharian masyarakat,” tegasnya.


    Dalam sambutannya, Wabup Jamhuri Amir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras MABM dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa budaya adalah pondasi jati diri bangsa, serta berharap PSBM tidak hanya berhenti di seremoni, tetapi menjadi momentum kolaborasi nyata antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni.


    Acara penutupan juga dimeriahkan oleh penampilan juara lomba Busana Melayu, Dendang Melayu, dan Syair Gulung, serta penampilan spesial penyanyi asli Ketapang pencipta lagu “Kota Ale-Ale” yang membuat ribuan masyarakat larut dalam nostalgia dan kebanggaan daerah.


    Menutup seluruh rangkaian kegiatan, panitia membagikan hadiah kepada para pemenang cabang lomba PSBM 2025. Suasana Balai Sungai Kedang malam itu pun penuh dengan tepuk tangan, tawa, dan rasa syukur.


    PSBM 2025 bukan sekadar festival seni, melainkan cermin identitas Melayu di Bumi Kayong yang terus hidup, tumbuh, dan berkembang di hati masyarakat.


    Jurnalis: Arif

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini