PONTIANAK, TERAS INDONESIA NEWS||Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimantan Barat menyesalkan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang menganggarkan pembelian mobil dinas mewah bagi Gubernur Kalbar dan sejumlah instansi lainnya dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, tercatat bahwa anggaran pembelian mobil dinas untuk Gubernur Kalbar mencapai Rp5,69 miliar. Selain itu, terdapat pula pengadaan mobil dinas jenis sedan senilai Rp3,57 miliar, serta dua unit kendaraan dinas lainnya di Badan Penghubung Daerah Provinsi Kalbar di Jakarta dengan total anggaran sekitar Rp3,57 miliar. Seluruh pengadaan tersebut bersumber dari APBD Kalbar Tahun 2025.
Ketua Tim Investigasi LIRA Kalbar dalam pernyataan resminya menilai, langkah tersebut tidak sejalan dengan semangat efisiensi anggaran yang telah ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ini sangat disayangkan. Di saat Presiden mendorong efisiensi dan penghematan belanja negara, justru di daerah kita muncul kebijakan yang terkesan boros dan tidak berpihak pada kebutuhan rakyat,” ujarnya.
LIRA Kalbar menilai penggunaan dana miliaran rupiah untuk kendaraan dinas bukanlah prioritas, mengingat masih banyak persoalan mendasar yang harus diselesaikan di Kalimantan Barat. Di antaranya kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan berlubang, pelayanan kesehatan yang belum merata, serta kualitas pendidikan yang masih perlu ditingkatkan.
“Akan jauh lebih bermanfaat jika anggaran sebesar itu dialihkan untuk memperbaiki jalan, meningkatkan fasilitas kesehatan, atau memperkuat sarana pendidikan. Dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
LIRA Kalbar mendesak Pemprov Kalbar untuk meninjau ulang kebijakan tersebut serta memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD benar-benar digunakan untuk kepentingan publik, bukan untuk kebutuhan yang bersifat simbolik atau kemewahan.
“Kami mendukung penuh kebijakan efisiensi Presiden Prabowo. Pemerintah daerah semestinya memberi contoh dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat, bukan justru mencederai semangat efisiensi tersebut,” tutup pernyataan LIRA Kalbar.
Sumber : Totas Lira | Penulis : Ical

