• Jelajahi

    Copyright © Teras Indonesia News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    GNTV INDONESIA

    Iklan

    Logo

    KAPAL PEMBAWA SEMBAKO DITERPA BADAI, MUATAN DIBUANG KE LAUT DEMI SELAMATKAN PENUMPANG

    Teras Indonesia News
    Dibaca: ...
    Last Updated 2025-11-21T11:46:39Z

    TerasIndonesiaNews.com - Kayong Utara, 21 November 2025

    Polres Kayong Utara, Polda Kalbar - Pada Hari Kamis 20 November 2025, Perjalanan kapal klotok yang dinakhodai Ilyas dan Ardiansyah, warga Desa Padang, Kepulauan Karimata, berubah menjadi momen mendebarkan ketika badai besar menerjang di tengah laut. Kapal yang berangkat dari Ketapang pada pukul 04.00 WIB ini membawa muatan 7 ton beras dan minyak goreng untuk mendukung Gerakan Pasar Murah di Desa Padang serta mengangkut 15 penumpang, termasuk anak-anak.


    Sekira pukul 10.20 WIB, kapal yang sedang berada di tengah perairan Kayong Utara dihantam angin kencang dan gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem. Badai membuat kapal mulai kehilangan keseimbangan. Dalam kondisi genting tersebut, nakhoda mengambil keputusan cepat: memerintahkan penumpang membuang sebagian muatan sembako ke laut demi menstabilkan kapal dan mencegah kapal terbalik.


    Keputusan berat itu akhirnya menyelamatkan seluruh penumpang. Setelah berjuang selama 16 jam di tengah cuaca yang tak menentu, kapal akhirnya tiba di Desa Padang sekitar pukul 20.00 WIB dalam keadaan seluruh awak dan penumpang selamat, meski sebagian muatan hilang terseret badai.

    Badai Yang Menimpa Sebuah Klotok Yang Sedang Belayar

    Biasanya, perjalanan nelayan dan warga Desa Padang dari Ketapang ditempuh dalam waktu 8 jam, namun badai besar memperpanjang perjalanan hingga dua kali lipat.


    Menanggapi kejadian yang hampir menelan korban jiwa ini, Kapolres Kayong Utara melalui Kapolsek Pulau Maya Karimata Ipda Abu Mansur, S.H. mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat pesisir dan operator transportasi laut.

    Surat Himbauan

    Dalam himbauannya, Kapolsek menyampaikan “Berdasarkan pemberitahuan dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk Batang, hingga 27 November 2025 terdapat peluang gelombang tinggi di perairan Kayong Utara dan Ketapang. Memasuki musim angin barat, cuaca dapat berubah tiba-tiba. Kami mengimbau seluruh nahkoda kapal klotok, speed boat, serta para nelayan agar meningkatkan kewaspadaan, memprioritaskan keselamatan, menyediakan alat keselamatan, dan selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG maupun Unit Penyelenggara Pelabuhan.”


    Keberanian nakhoda mengambil keputusan cepat, ketenangan penumpang, dan ketangguhan kapal menjadi kunci menghindarkan tragedi besar di laut Kayong Utara.


    Polres Kayong Utara menegaskan: keselamatan adalah prioritas utama — lebih baik menunda keberangkatan daripada mempertaruhkan nyawa.


    Editor: Tim Teras Indonesia News | Sumber: Humas Polres Kayong Utara | Penulis: Bima

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini